Padang – Semen Padang FC harus puas berbagi angka dengan tamunya, Persija Jakarta dalam lanjutan Shopee Liga 1 pekan ke-27. Bermain dikandang sendiri, Stadion H. Agus Salim, Padang, Kamis (7/11), Irsyad Maulana cs harus puas dengan hasil 2-2.

Sempat tertinggal lewat gol Marko Simic pada menit ke-16, Semen Padang FC mampu berbalik unggul melalui gol Vanderlei Fransisco menit ke-42 dan Mariando Uropmabin dimasa injury time babak pertama.

Dibabak kedua, Persija mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Ryuji Utomo pada menit ke-59.

Hasil ini tentu mengecewakan untuk skuad Kabau Sirah. Satu poin belum mampu mengangkat tim Semen Padang FC dari zona degradasi. Koleksi 26 poin membuat Semen Padang FC hanya naik satu peringkat dari dasar klasemen.

Dalam sesi konferensi pers, Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengatakan, tetap menerima hasil ini meski diakui mengecewakan.

“Kita apresiasi perjuangan pemain. Kita sempat tertinggal dan kembali berbalik unggul. Semua gol kita lewat skema permainan, tapi kita harus dihukum dengan gol dari bola mati,” ujarnya.

“Kita selalu melakukan latihan antisipasi permainan dari bola service. Tapi kita akui postur tubuh pemain Persija lebih bagus dari kita untuk duel. Sekarang kita akan menatap laga selanjutnya untuk meraih poin penuh,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh bek Semen Padang FC, M. Rifqi. Pemain bernomor punggung 55 ini mengaku kecewa dengan hasil imbang ini. Namun, Rifqi bertekad untuk bangkit dilaga selanjutnya.

“Bola mati membuyarkan kemenangan kemenangan kita. Tentu itu mengecewakan, tapi kita akan segera bangkit untuk laga selanjutnya,” sebutnya.

“Peluang kita bertahan di liga 1 masih ada. Kita akan fight disetiap laga baik kandang maupun tandang. Karena tekad kita sama sejak kedatangan Eduarado, kita harus mampu meraih poin disetiap laga,” ujarnya.