BOGOR – Semen Padang FC gagal meraih kemenangan di leg ke-2 Babak 32 Besar Piala Indonesia, saat bertemu dengan PS Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu 2 Februari 2019. Tim Kabau Sirah harus takluk dengan skor 2-0, usai dua gol disarangkan oleh Loris Arnaud dan Wawan Febrianto.

Melakoni awal babak pertama, anak asuh Syafrianto Rusli dapat mengimbangi permainan tim tuan rumah. Beberapa kali peluang yang diciptakan Agung Prasetyo dkk belum berhasil berbuah gol.

Petaka hampir terjadi di pertengahan babak pertama, saat salah seorang pemain belakang Shukurali Polatov tanpa disengaja menyentuh bola di dalam kotak penalti. Untung, eksekusi yang dilakukan Loris Arnaud dapat ditepis pemain anyar Semen Padang FC, Teja Paku Alam.

Namun, usai jeda turun minum Semen Padang banyak melakukan kesalahan. Akibatnya dua gol berhasil disarangkan Loris Arnaud dan Wawan Febrianto ke gawang Semen Padang FC.

Hasil kekalahan 2-0 ini, membuat langkah tim Kabau Sirah terhenti di babak 32 Besar Piala Indonesia. Sebelumnya, tim Kabau Sirah juga menelan kelelahan di leg pertama dengan skor 1-2 di kandang sendiri yaitu Stadion H. Agus Salim Padang beberapa waktu lalu.

Syafrianto Rusli saat jumpa pers usai laga mengakui anak asuhnya banyak melakukan kesalahan di babak kedua.

“Awal babak pertama permainan anak-anak cukup bagus. Meskipun beberapa peluang gagal dimanfaatkan dengan baik. Tapi di babak kedua, adanya kesalahan individu yang terjadi di belakang dan bola mudah hilang,” ujar Syafrianto didampingi Teja Paku Alam.

Akibatnya, menurut Syafrianto pemain PS Tira Persikabo memanfaatkan kesalahan tersebut dan mencuri gol ke gawangnya. Ia juga mengakui adanya perubahan waktu yang terjadi membuat dirinya cukup kesulitan menyatukan permainan.

“Kami secara tim belum siap dan banyak pemain yang baru kumpul Pemain Liga 2 yang bertahan pun hanya sekitar 40-50 persen sehingga mereka belum satu,” kata pelatih yang tengah mengambil lisensi Pro A AFC itu.(*)