Padang – Semen Padang FC (SPFC) sudah dipastikan akan melakoni laga kandang pertama tidak di Stadion H. Agus Salim (GHAS), Padang. Pasalnya, selain karena GHAS masih dalam proses renovasi, SPFC juga akan melakoni laga tanpa penonton akibat sanksi final Liga 2 2023/2024 beberapa waktu lalu.
Manajemen SPFC menjatuhkan pilihan kandang di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta. Pemilihan ini juga bukan tanpa sebab, STIK dinilai bisa menjadi kandang sementara SPFC karena sebelumnya juga sudah menjadi kandang tim tuan rumah, Bhayangkara FC di Liga 1 2023/2024 dan beberapa tim Liga 1 lainnya.
STIK juga dinilai tempat ideal untuk tim berjuluk “Kabau Sirah” untuk berkandang, karena juga akan memudahkan tim untuk perjalanan laga tandang nantinya. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO SPFC, Win Bernadino, Minggu (7 Juli 2024) dikantor PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Indarung, Padang.
“STIK sudah kita daftarkan sebelumnya sebagai kandang alternatif setelah GHAS. Sama-sama kita tahu saat ini GHAS masih dalam proses renovasi untuk itu kita memilih disini. Apalagi secara persyaratan STIK tentunya sudah memiliki standar. Namun demikian, STIK tetap akan ada pengecekan dari PT Liga Indonesia terlebih dahulu dalam minggu depan,” ujarnya.
“Kita juga akan melakoni laga kandang tanpa penonton, kita lihat STIK sangat ideal untuk tim karena pastinya mempermudahkan mobilisasi kita dan juga tidak akan terlalu banyak transit penerbangan jika akan away. Apalagi STIK juga di Jakarta yang masih kental juga dengan banyaknya perantau minang,” tambahnya.
Win berharap renovasi GHAS sendiri bisa selesai tepat waktu. Agar tim SPFC bisa menggelar pertandingan kandang segera di rumah sendiri.
“Kita tentunya menginginkan renovasi GHAS bisa berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu. Nantinya kita harapkan seluruh pendukung kita bisa sama-sama menjaga kandang kita jika sudah selesai dan siap menjadi tempat kita berkandang,” imbuhnya.
“Kita berharap laga ketiga kandang kita sudah bisa di Padang. Tapi kita lihat saja nanti bagaimana progresnya kedepan. Semoga tim kita mampu meraih hasil terbaik di laga kandang STIK nanti,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah ditetapkannya STIK sebagai kandang, otomatis tim juga akan segera menuju jakarta.
“Saat ini kita masih menyusun jadwal tim menuju ke Jakarta. Kita tentunya akan sesuaikan dengan program persiapan tim pelatih.”tutupnya.
Sesui draft dari PT Liga Indonesia Baru, jika tidak ada perubahan, SPFC akan menantang juara reguler series Liga 1 2024 dalam laga kandang perdana, yakni Borneo FC, 12 Agustus 2024 mendatang.