Padang – Manajemen tim Semen Padang FC (SPFC) terus berupaya mempercepat renovasi Stadion H. Agus Salim (GHAS), Padang. Percepatan renovasi ini dilakukan agar nantinya GHAS bisa digunakan sebagai kandang tim berjuluk “Kabau Sirah” berlaga di Liga 1 2024/2025.
Renovasi GHAS sendiri sebenarnya sudah berjalan dari bulan lalu (Mei 2024). Banyak aspek yang perlu dilakukan perbaikan. Mulai dari aspek fisik stadion, fasilitas penunjang, bench sampai ke lapangan sendiri.
Bahakan, Manajemen SPFC telah menunjuk PT IGASAR untuk merenovasi aspek fisik dan rumput lapangan yang di serahkan ke ahlinya, Bapak Supomo Hariyadi. Hal itu disampaikan langsung oleh CEO SPFC, Win Bernadino, Senin (17/6/2024) di Komplek PT Kabau Sirah SP (KSSP), Indarung, Padang.
“Saat ini selain terus intens mencari pemain untuk skuad kita musim 2024/2025, kita juga terus berupaya untuk mempercepat renovasi stadion GHAS,” ujar Win Bernadino.
“Untuk perbaikan seluruh fasilitas fisik, kita serahkan kepada PT IGASAR yang juga merupakan bagian dari PT Semen Padang. Sedangkan pembongkaran pergantian rumput, kita serahkan ke ahlinya yaitu bapak Supomo yang sudah terbukti dan teruji, dalam melakukan perbaikan atau pembuatan lapangan sepakbola di Indonesia,” tambahnya.
Win Bernadino menambahkan, secara fisik dan fasilitas penunjang, banyak hal yang harus segera di upgrade dari stadion GHAS.
“Kondisi tribun sangat memprihatinkan ini akan kita perbaiki. Semua pagar pembatas tribun, perbaikan pintu masuk tribun, penambahan fasilitas umum di dalam tribun seperti Musholla, WC Umum juga akan kita lakukan. Hal ini disebabkan, karena kita ingin nantinya para pecinta tim SPFC mendapatkan kenyamanan dan rasa aman, selama mendukung tim berlaga,” sebutnya.
“Perbaikan juga akan banyak dilakukan di ruang ganti pemain. pergantian bench baru, penambahan lampu stadion, papan skor digital dan juga kewajiban adboard LED dilapangan yang harus di segerakan,” lanjutnya.
Untuk lapangan sendiri, Win mengatakan bahwa saat ini sudah dilakukan pembongkaran rumput.
“Tim Pak Supomo sudah bekerja dalam beberapa hari terakhir ini dan sudah melakukan pembongkaran rumput stadion GHAS. Nantinya rumput akan diganti dengan jeni Zoysia Matrella yang sudah banyak digunakan di stadion-stadion Indonesia dan dunia,” imbuhnya.
“Kemungkinan besar membutuhkan waktu 1-3 bulan untuk lapangan bisa siap dipakai. Sesuai yang disampaikan oleh bapak Supomo. Apalagi pembongkaran dan penanaman rumput juga memakai alat canggih,” sebutnya.
Win Bernadino tidak menampik renovasi besar-besaran GHAS ini akan menelan biaya besar. Meski demikian demi tim SPFC berkandang di Sumatera Barat, manajemen akan mengusahakan itu.
“Kebutuhan biayanya tentunya besar. Mencapai puluhan Milyar kemungkinannya, karena kita melakukan pembongkaran menyeluruh lapangan, perbaikan menyeluruh tribun, pengadaan adboard pinggir lapangan, lampu dan fasilitas penunjang lainnya,” terangnya.
“Harapan kami dari manajemen, dukungan penuh seluruh pecinta SPFC kepada kami. Baik dukungan langsung ataupun dengan cara membeli merchandise resmi tim. Dan juga nantinya, setelah kita berkandang di GHAS diharapkan kita semua mampu menjaga kandang kita dengan baik.” tutupnya.