Padang – Semen Padang FC (SPFC) memiliki beberapa pemain berkualitas yang diorbitkan dari academy tim. Tahun sebelumnya, ada Genta Aparedo yang saat ini mengisi skuad utama dan juga satu-satunya pemain asal tim Liga 2 yang berhasil menembus ketatnya persaingan mengisi skuad Timnas Indonesia.
Tahun ini sendiri ada Dwi Geno Noviansyah yang naik pangkat dari tim SPFC U-18 menuju senior. Jauh sebelum kedua pemain muda bertalenta ini promosi ke tim senior, sudah terlebih dahulu ada nama penjaga gawang, Rendy Oscario Sroyer yang mengisi skuad utama tim dan di orbitkan dari akademi.
Rendy Oscario Sroyer, pemain muda campuran Papua – Banjarmasin ini, memikat hati talent scouting tim SPFC yang saat itu menyaksikan seleksi pemain muda yang akan mewakili Indonesia menuju ajang Singa Cup, Singapura pada tahun 2013. Menariknya yang menjadi talent scouting saat itu adalah Weliansyah yang saat ini menahkodai SPFC.
Mendapat tawaran untuk bergabung SPFC Academy, Rendy dengan dukungan penuh keluarga tidak pikir panjang dan mengambil kesempatan tersebut. Rendy yang baru saja tamat SMP langsung terbang menuju kota Padang.
“Awal-awalnya sempat home sick. Tapi setelah dikuatkan keluarga untuk mantap merantau akhirnya semua bisa dilewati,” cerita Rendy.
Bergabung dari tahun 2013, Rendy Oscario tampil reguler bersama tim SPFC Academy. Sempat mengemban ban kapten saat berada di tim SPFC U-19, bakat Rendy Oscario membawanya dipromosikan menuju tim utama SPFC pada tahun 2017 di usianya menginjak 19 tahun dan menjalani debut perdana pada pekan ke-10 Gojek Traveloka Liga 1 menghadapi PSM Makassar.
“Debut perdana melawan PSM Makassar itu sangat berkesan. Tim PSM yg secara skuad sangat bagus berhasil kita kalahkan dengan skor tipis 2-1. Ini tentunya awal dari laga perdana saya sebagai pemain untuk kompetisi profesional,”kenang Rendy.
Tahun ini menjadi tahun kedelapan Rendy berkarir bersama SPFC. Ini menjadikan pemilik nomor punggung 21 tersebut menjadi pemain kedua terlama yang membela Kabau Sirah setelah Rudi. Meski banyak klub yang menggoda, Rendy mengaku akan selalu menjadikan SPFC sebagai prioritas.
“Saya muncul, mendapat kesempatan dan berkembang bersama SPFC. Memang ada beberapa klub yang meminta saya. Tapi SPFC akan selalu jadi prioritas, ” sebut pemain yang suka dengan Rendang ini.
Perjuangan Rendy sendiri bersama SPFC sudah melalui fase jatuh-bangunnya tim. Ini alasan lain yang membuat Rendy memantapkan hati untuk terus membela tim SPFC.
“Saya mengalami dua kali kenyataan pahit bersama tim harus terdegradasi ke Liga 2 dari Liga 1. Namun kita juga menorehkan kebahagiaan dengan bisa promosi kembali. Perjuangan kita dengan rasa kekeluargaan mengarungi kompetisi setiap musimnya itu yang membuat saya betah,”lanjutnya.
Musim kompetisi Liga 2 2021, Rendy Oscario bertekad membawa tim SPFC kembali promosi ke Liga 1. Dengan kekeluargaan dan materi pemain yang ada, Rendy yakin tim SPFC bisa bersaing.
“Targetnya jelas kita ingin kembali ke Liga 1. Mohon doanya seluruh suporter, meski ditengah pandemi doakan tim ini bisa lolos kembali. Mohon dukungan dan doanya termasuk dengan membeli Jersey dan Merchandiser original tim.” tutupnya.