Palembang – Pertandingan sengit bertajuk “Derby Sumatera” akan tersaji pada pekan ke-2 Liga 2 2021 di Grup A. Tim Semen Padang FC (SPFC) akan berhadapan dengan tuan rumah, Sriwijaya FC, Senin (11/10/2021) malam, di Stadion Jakabaring, Palembang.
Laga ini dipastikan berjalan ketat, baik SPFC maupun Sriwijaya FC sama-sama berambisi meraih poin penuh. Selain itu pertemuan dua juru taktik yang notabene legenda tim SPFC, mulai dari bermain bersama, sampai dengan bekerjasama sebagai pelatih bahu-membahu membawa SPFC berprestasi, semakin menambah menarik laga ini.
Melihat dalam rekor pertemuan terakhir kedua tim juga berlangsung ketat dan berimbang. Dalam enam pertandingan terakhir dikasta tertinggi sepakbola indonesia, kedua tim sama-sama mengoleksi satu kemenangan dan empat laga sisanya berakhir imbang. Skor yang tercipta pun tidak ada kemenangan yang mencolok.
Berikut lima pertemuan terakhir kedua tim:
11/8/2017 : Sriwijaya FC 0-0 Semen Padang FC (Liga 1)
17/4/2017 : Semen Padang FC 1-1 Sriwijaya FC (Liga 1)
04/11/2016 : Sriwijaya FC 1-1 Semen Padang FC (ISC A)
15/7/2016 : Semen Padang FC 2-1 Sriwijaya FC (ISC A)
07/4/2015 : Sriwijaya FC 2-2 Semen Padang FC (Piala Presiden)
19/1/2015 : Semen Padang FC 1-2 Sriwijaya FC (SCM Cup)
SPFC sendiri bertekad meraih angka penuh di kandang Sriwijaya FC. Hal itu di utarakan langsung oleh pelatih kepala SPFC, Weliansyah, Minggu (10/10/2021) dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
“Target kita meraih kemenangan menghadapi Sriwijaya FC. Kalau setengah gol bisa membawa kemenangan, kita akan hasilkan itu untuk meraihnya, ujarnya.
Welianyah menambahkan, evaluasi menyeluruh sudah dilakukan oleh tim pelatih dan pemain dari hasil seri melawan PSPS dilaga perdana demi meraih kemenangan. Meski demikian Weliansyah juga meminta anak asuhnya tetap mewaspadai kekuatan dari Sriwijaya FC.
“Hasil imbang melawan PSPS Riau sudah kita jadikan evaluasi untuk menghadapi laga nanti. Kita memiliki waktu empat hari menjelang laga ini untuk memperbaiki itu. Semua lini kita evaluasi. Jadi nantinya pemain yang mainpun adalah pemain yang sudah siap untuk meraih kemenangan,” tambahnya.
“Kita juga minta anak-anak untuk mewaspadai seluruh pemain Sriwijaya FC. Mereka bermain dikandang pasti menginginkan kemenangan. Untuk itu kita wajib fokus selama permainannya,” tukasnya.
Semangat membara untuk meraih kemenangan juga disampaikan oleh gelandang bertahan SPFC, Manda Cingi. Meski melawan mantan timnya, Manda siap memberikan permainan terbaik untuk meraih poin penuh.
“Laga melawan PSPS menjadi pelajaran untuk kita menuju laga ini. Kita tidak boleh membuat kesalahan sedikitpun. Meski kita kecewa, tapi dalam laga melawan Sriwijaya FC kita semua pemain sudah dalam kondisi siap,” sebut Manda.
“Saya tetap respect kepada Sriwijaya FC, ini menjadi laga emosional buat saya. Bagaimanapun juga saya mengawali karir profesional disini dan ini laga pertama saya melawan mereka. Tapi laga nanti, saya harus profesional, saat ini saya membela SPFC saya akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan” imbuhnya.
Manda menambahkan, saat ini tidak cuma SFC saja yang harus diwaspadai, tapi seluruh tim lawan juga harus mewaspadai dengan kekuatan tim SPFC.
“Kita memiliki skuad yang komplit. Pemain muda dan pemain berpengalaman yang saya rasa juga harus menjadi catatan tim-tim lain. Tidak hanya kita aja yang mewaspadai lawan. Mereka juga harus waspada dengan kekuatan yang kita punya.” tutup Manda Cingi.