Padang – Tren positif Semen Padang FC dalam lima laga tidak terkalahkan harus putus, setelah kalah dengan skor tipis, 1-2 dari tamunya, Madura United dalam lanjutan pekan ke-23 Shopee Liga 1 Indonesia di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (20/10).
Gol tim tamu dicetak Aleksandar Rakic pada menit ke-22 dan Diego Asis menit ke-89. Sementara itu, satu-satunya gol Semen Padang FC dilesakkan oleh Karl Max Bathelemy menit ke-76.
Sejak peluit awal pertandingan ditiup, tim Kabau Sirah langsung menggedor pertahanan Laskar Sape Kerab. Muhammad Ridho pun dipaksa bekerja keras menahan gempuran Vanderley Fransisco dan kawan-kawan.
Beberapa upaya menghasilkan kesempatan emas namun anak-anak asuh Eduardo Almeida belum mampu mencetak gol.
Mulai dari Flavio Beck Junior yang berusaha membuka keunggulan namun usahanya belum membuahkan hasil.
Terus diserang, Madura United berhasil mencuri gol melalui serangan balik. Kerja sama Greg Nwokolo, Diego Asis, Beto berhasil membuat Aleksandar Rakic mencetak gol setelah memanfaatkan bola hasil pantulan tangkapan Teja Paku Alam yang tidak sempurna.
Gol ini membawa Madura United unggul 1-0 dan membuat skuad Laskar Sappe Kerrab mulai percaya diri. Beberapa kali percobaan membuat pertahanan tuan rumah kerepotan melalui Alberto Goncalves, Diego Asis dan Greg Nwokolo. Namun, sampai babak pertama usai skor 1-0 untuk Madura United tetap bertahan.
Dibabak kedua, Semen Padang FC coba lebih menyerang. Beberapa pemain juga dimasukkan untuk menambah daya gedor. Vendry Mofu dan Mariando menjadi dua pilihan untuk menambah lini serang.
Terus menyerang, Gol yang ditunggu akhirnya datang pada menit ke-76 melalui Karl Max yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Madura. Skor menjadi 1-1.
Selepas gol, kedua tim terus saling serang untuk menambah gol. Menjelang akhir laga, Madura United berhasil mencuri gol untuk meraih kemenangan.
Pelanggaran terhadap Andik membuahkan tendangan bebas didepan kotak penalti Semen Padang FC, bola tendangan Alexander Racic membentur tiang. Bola yang bebas langsung diceploskan oleh Diego Asis pada menit ke-89 menjadi gol.
Gol itu bertahan hingga akhir laga dan kedudukan akhir menjadi 1-2 untuk kemenangan Madura United atas Semen Padang FC.
Dalam sesi konferensi pers, pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida menyebutkan laga ini merupakan laga berat yang dijalani anak asuhnya. Kekalahan dari Madura United menurut Eduardo akan menjadi cambuk bagi timnya untuk segera bangkit.
“Laga ini laga luar biasa dan sangat berat dari dua tim yang bagus. Kekalahan kita hari ini memang karena beberapa kali kita melakukan kesalahan sendiri. Selain itu jadwal yang sangat dekat juga menjadi dilema untuk kita,” ujarnya.
“Kita tentunya tidak ingin meratapi kekalahan ini. Kita harus segera bangkit. Dalam laga tadi kita juga banyak peluang yang gagal berbuah gol. Kita akan memperbaiki semua itu dan segera bangkit dilaga selanjutnya. Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh dukungan suporter dan maaf belum meraih kemenangan,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pemain Semen Padang FC, M. Rifqi. Pemain berposisi bek ini menyebutkan timnya hanya tidak beruntung saja dalam laga ini.
“Kita sudah berjuang mati-matian dilapangan. Saya rasa dalam laga ini kita tidak pantas kalah karena banyak peluang tercipta dan gagal berbuah gol. Tapi kita tidak inginkan banyak alasan, kita harus berjuang untuk memperbaikinya dan menatap laga selanjutnya untuk meraih kemenangan,” sebutnya.
M. Rifqi juga mengapresiasi dukungan puluhan ribu suporter Semen Padang FC. Rifqi berharap suporter tetap memberikan dukungan penuh dalam setiap keadaan tim.
“Kami ucapkan terima kasih kepada dukungan penuh suporter. Kami meminta maaf atas kekalahan ini. Tapi kami minta tetaplah dukung kami, jangan pernah mencaci-maki. Silahkan berikan kritikan kepada kami, percayakan kepada kami bahwa kami bisa untuk segera bangkit,” tandasnya.
Kekalahan ini membuat Semen Padang FC gagal untuk merangkak naik. Irsyad Maulana cs harus tertahan diperingkat ke-15 dengan koleksi 22 poin.