Padang – Asisten pelatih Semen Padang FC (SPFC) U20, Hengki Ardiles harus meninggalkan tim dalam beberapa pertandingan kedepan, dan tidak ikut mendampingi Delfi Adri dalam laga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2019, karena mengkuti kursus pelatih. Hengki Ardiles termasuk dalam 24 nama yang dipanggil oleh PSSI, untuk mengikuti kursus Lisensi B AFC di Yogyakarta.

Hengki Ardiles menyebutkan, keikutsertaan ini juga sudah melalui izin dari pelatih kepala dan juga managemen tim Semen Padang FC. Kursus lisensi B AFC sendiri berlangsung di Yogyakarta dari 05 Agustus sampai 19 Agustus 2019 nanti.

“Nama saya sudah tercantum untuk mengikuti kursus kepelatihan tersebut. Dan Alhamdulillah manajemen dan pelatih kepala SPFC U20 memberikan izin untuk ikut kursus tersebut,” kata Hengki Ardiles, hari ini, Jumat (8/8).

Hengki Ardiles menambahkan, dengan pengambilan lisensi B AFC ini dia berharap mendapatkan ilmu yang nantinya bisa dipergunakan. Selain itu lisensi ini menjadi sangat penting bagi dirinya, karena menjadi tahapan bagi seseorang untuk menjadi pelatih di ranah sepak bola profesional.

“Harapannya tentu bisa menjalani proses belajar ini dengan baik. Nantinya, ilmu dan lisensi ini bisa digunakan untuk terus mengabdi kepada Semen Padang FC ataupun klub yang dipegang nanti,” jelas mantan kapten tim Semen Padang FC tersebut.

Lisensi B AFC sendiri berupa dua modul. Saat ini Hengki Ardiles sedang menjalani modul pertamanya.

“Dua minggu ini modul pertama. Nanti kita akan melanjutkan modul kedua setelah ini selesai. Berkemungkinan bulan september nanti.” tutupnya.

Selain Hengki Ardiles, terdapat beberapa nama beken yang juga ikut mengikuti pelatihan lisensi B AFC ini. Sebut saja Isnan Ali, mantan legenda Sriwijaya FC dan Mat Halil legenda Persebaya Surabaya.