Padang – Semen Padang FC akan melakoni laga tandang melawan Persebaya Surabaya, Kamis (28/11) nanti. Laga pekan ke-29 Shopee Liga 1 2019 ini akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pemilihan Stadion Batakan ini secara resmi sudah ditetapkan oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga berdasarkan surata bernomor : 453/LIB/XI/2019, dan laga sendiri digelar tanpa penonton.

Pemilihan Stadion Batakan sendiri dari Persebaya sebagai bagian dari sanksi Komdis PSSI untuk mereka, buntut dari kericuhan penonton saat Persebaya menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10) lalu.

Akibat kericuhan itu, Persebaya harus rela menjalani laga usiran di setiap laga home mereka, salah satunya saat menjamu Semen Padang FC.

Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Suharman mengaku, memilih menghemat tenaga karena melihat jarak laga yang begitu mepet. Saat ini Persebaya baru saja menyelesaikan laga tandang melawan Persipura di Stadion Aji Imbut, Tengarong.

Mengingat jarak antara laga melawan Persipura dan Semen Padang FC hanya empat hari saja, alhasil tim memutuskan tidak kembali ke Surabaya.

“Pertimbangannya karena recovery kondisi pemain,” jelas Ram.

Semen Padang FC sendiri tidak mempermasalahkan jika memang bermain di Balikpapan. Hal itu disebut juga bakal menguntungkan untuk tim “Kabau Sirah”. Hal itu disampaikan oleh asisten pelatih Semen Padang FC, Weliansyah.

“Bermain di Batakan berarti kita bermain ditempat netral. Tentunya ini juga menguntungkan kita, karena Persebaya pasti tanpa dukungan Bonek Mania,” ujarnya di Kantor PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Senin (25/11).

“Kita menargetkan untuk mampu meraih kemenangan disana. Karena posisi kita saat ini butuh poin untuk segera lepas dari zona degradasi,” tandasnya.