Padang – Kapten tim sekaligus pemain andalan Semen Padang FC, Irsyad Maulana, memiliki resep khusus untuk menghadapi jadwal latihan sore pada bulan Ramadhan. Terutama untuk mencegah agar tidak kehilangan banyak cairan (dehidrasi), saat sedang berpuasa dan tetap fit dalam latihan.

Menurut Irsyad, ia mengkonsumsi banyak air putih pada saat berbuka puasa hingga makan sahur. Hal itu dilakukannya, untuk menjaga agar kondisi tubuhnya tetap selalu bugar dalam latihan. Apalagi berpuasa selama 13 sampai 14 jam sehari. Hal itu disampaikannya dalam sesi latihan hari ini, Kamis (9/5) dilapangan Mess Indarung.

“Kita di bulan puasa, kita tahu, kita enggak minum sampai 13 sampai 14 jam, jadi tubuh kita kehilangan air yang cukup banyak,” ujarnya.

“Kalau saya pribadi mungkin air minum itu yang harus dibanyakan saat berbuka dan juga sesudah sahur,” imbuhnya.

Selain itu, Irsyad juga menambahkan istirahat yang cukup juga menjadi kunci agar tidak kelelahan dalam menjalani latihan.

“Tentunya istirahat juga sangat penting. Saya selesai tarawih langsung tidur. Karena pastinya latihan dibulan Ramadhan berbeda jauh dengan hari biasa. Akan sangat banyak tenaga terkuras. Dengan cara itulah kita mensiasati,”tambahnya.

Untuk pola makan, Irsyad sendiri menyebut tidak ada pola khusus yang diterapkannya. Yang jelas intinya makanan itu sesuai dengan gizi kebutuhan tubuh.

“Soal menu berbuka selama puasa tidak ada yang khusus dan juga tidak milih-milih. Makan apa saja yang penting sesuai gizi dan selera. Kita tidak ada pantangan.” tutupnya berseloroh.